Minggu, 26 Juli 2009

merasakan chicken Mozarella?????

Alhamdulillah.alhamdulillah.dan alhamdulillah

Itulah kata yang pantas ku ucapkan, setelah hari kemaren mendapatkan undangan dari lisa via email yang bunyinya :

Teman teman STSN3 mohon ijin untuk menghadiri acara Milad QT (Khusnul,,Jule, ,Decky,,Panji) yang insya allah akan diadakan di


Hari/Tanggal : Kamis, 23 Juli 2009
Tempat : Rmh Makan Solaria Cilandak Mall
Jam : Ba'da maghrib dah Kumpul ( 18.10 ) ,,sebelum maghrib, dateng dulu jg gpp

Qt harap temen2 ST3 bisa hadir,,ditunggu yak thx aloz... Love u all bro sist

He.he.he dapat makan gratis nih, setelah beberapa menit dapat email lagi dari khusnul

“ nah temen2 isi database yg judulnya order solaria ya
biar pagi bisa dipesinin
coz kl pesen sore takutnya kmaleman pulangnya temen2
mohon bantuannya
dan minta maaf kalau kurang etis
pisss “


Setelah membuka database, waduh nama menunya aneh-aneh, sampai bayangin.ini makanan seperti apa ya ? setelah menunggu temen-temen ngisi database, akhirnya ku putuskan pesen “chicken Mozarella” (ngikut teman-teman, katanya menu special dirmh makan solaria) dan minumnya “es lemonade”, meskipun aku ndak tau itu makanan apaan…maklum anak orang desa
Hari yang dinantikan pun tiba, kamis sore, habis solat magrib, langsung ke rumah makan solaria…sampe sana ternyata aku orang ke-3 yang baru datang, wah keliatan niatnya nihh..gak papa, kan menghadiri undangan kan sunnah rosul, 5 menit kemudian teman-teman lainnya datang, canda tawa pun tak terelakan diiringi dengan jepretan kamera, duh senengnya…

Ya Allah,
Jadikan aku orang yang bersyukur, agar aku memiliki kekayaan hati....
Jadikan aku orang yang bermanfaat bagi orang lain, karena disanalah aku kan menemukan nilai diriku dalam hidup ini...
Jadikanlah aku orang yang selalu dapat bersyukur atas nikmatMu
Baik di saat lapangku maupun di saat sempitku
Dan jangan Engkau jadikan aku orang yang kufur terhadap nikmatMu..
Amiin.

Untuk Lisa, Khusnul, Decky, dan Panji met milad ya, semoga apa yang kalian berikan hari ini menjadikan berkah untuk kalian semua. Amin

Hidup ini penuh keseimbangan. Doakan semoga aku nanti bisa membalas apa yang kalian berikan untuku. Amin

Kamis, 16 Juli 2009

Benang layang ini tak kan putus..aku pasti kan kembali

Panjang waktu yang telah aku lewatkan di kota bogor dan jakarta, jauh dari desa kelahiranku, orang tua dan saudara. Seperti kebanyakan orang, rasa rindu sering membayangiku dan menggelitik hatiku untuk sejenak melangkah dan berlari pulang ke kampung halamanku “bantul ijo royo-royo”.

Menjalani kehidupan di bantul adalah merangkai hari-hari yang sederhana, melihat hijaunya pemandangan sawah, memancing belut, berlari-lari, bermain dengan teman-teman, mengaji di masjid, menggendong adik ponakan, makan “sego kucing”, maen bola tiap sore, bersepeda ria dengan sepeda onta…

Pulang ke bantul selalu saja menjadi kebahagiaan tersendiri. Atmosfer pedesaan yang khas, tak ada polusi, tak ada macet, yang ada hanyalah keharmonisan keluarga, senyum tawa anak kecil, ijonya tumbuhan…dll

Kini yang datang hanyalah kerinduanku
Apa kabar kawan ?
Apa kabar sd monggang ?
Apa kabar masjid arini hidayati ?
Apa kabar sepeda ?
Apa kabar sawah ?
Apa kabar semuanya……………
Duh rindunya aku
Aku ingin berlari kembali ke masa kecilku..

ya…benar katamu teman..
senyaman apapun rumah orang, lebih nyaman rumah sendiri.
senyaman apapun kota orang, lebih nyaman kota (kelahiran) sendiri…
Benang layang ini tak kan putus..aku kan pasti kembali
Membawa senyuman..
Maju terus desaku tercinta..

Rabu, 15 Juli 2009

Mengapa Kita Mengeluh....

Mengapa kita harus mengeluh? Sedangkan Allah telah memberikan kita merasakan nikmat Iman. Nikmat yang membawa kita kepada Syurga-Nya. Tidak semua manusia bisa merasakan nikmat sebegini. Nikmat yang membuatkan kita menyadari betapa kerdilnya diri di sisi Allah. Hanya manusia yang terpilih dan dipilih sahaja yang diberi hidayah-Nya. Jadi mengapa kita mengeluh…

Mengapa kita mengeluh ? Sedangkan Allah telah memberikan kita nikmat Islam.
Nikmat teragung lagi mulia. Dan Allah jualah yang memberikan kita nikmat beragama. Firman Allah, sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Kenapa kita harus mengeluh lagi?

Mengapa harus kita mengeluh? Sedangkan Allah telah memberi kita nikmat Tarbiyah. Nikmat yang membawa kita yang dahulunya berada dalam kegelapan menuju cahaya Islam yang terang dan bersinar. Nikmat yang menjadikan kita yang dahulunya insan biasa menjadi lua biasa. Nikmat yang melepaskan kita dari lembah kemaksiatan menuju ke cahaya iman..fikirkanlah mengapa harus kita mengeluh lagi..

Mengapa kita harus mengeluh..... Mengapa kita harus mengeluh dengan ujian dan dugaan dari Allah. Dugaan dan ujian yang kadangkala melemah diri. Tetapi sebenarnya, disinilah perlunya kita mencari kekuatan yang datangnya dari Allah. mari kita jadikan ujian dan dugaan itu sebagai satu momentum untuk kita bangkit dan berdiri lebih teguh dan kuat. Jadi sahabat, kenapa kita harus mengeluh?

Mengapa harus kita mengeluh? Sedangkan Allah mengumpulkan kita bersama-sama dengan saudara seiman dan seakidah dengan kita. Dia yang menyatukan hati kita di bawah sat akidah yang sama. Bersama saudara yang bersaksi bahawa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan nabi Muhammad itu pesuruh Allah. Saudara yang mengingatkan ketika kita lupa, yang berkongsi kekecewaan ketika kita bersedih,
yang sama-sama berjuang menegakkan kalimah Tauhid di atas muka bumi ini.. mengapa harus kita mengeluh lagi...

Mengapa kita harus mengeluh lagi? Masih belum cukupkah nikmat pendengaran, nikmat
penglihatan, nikmat kita menghirup udara segar.. dan seribu satu macam lagi nikmat yang tidak termampu untuk kita menghitungnya.. namun jarang sekali kita bersyukur dikurniakan nikmat itu, malahan kita masih lagi mengeluh...

Jadi, apa alasannya yang membuatkan kita sentiasa mengeluh... sedangkan terlalu
banyak nikmat kurniaan Allah.. mengapa seharusnya kita mengeluh, sedangkan kita sepatutnya bersyukur kerana masih dikurniakan jutaan nikmat yang sedangkan kita sendiri masih melalaikan... Coba lihat dirimu.., begitu sempurna dicipta Allah tiada cacat celanya.
Fikirkanlah, Sebenarnya tiada alasan untuk kita berbuat sebegitu..

Ya Allah..Tabahkan Hambamu Ini Menerima Ujian Mu. Dan seberat mana pun ujian Mu Ya Allah, Terus tempatkan aku di dalam golongan yang sabar dan redho..Amin

Selasa, 14 Juli 2009

Syukurku KepadaMu...

Alhamdulillah.., sujud syukurku pada-Mu Ya Illahi Robbi karunia-Mu atas semua yang telah kumiliki,
Aku bersyukur kepadaMu
Telah Engkau hadirkan aku ke duniaMu…
Aku bersyukur padaMu yg telah anugrahkan seorang Ibu yg melahirkan dan merawatku….
Aku bersyukur padaMu yg telah anugrahkan Ayah yang telah menjaga dan membesarkanku….
Aku bersyukur padaMu yg telah anugrahkan kakak yg yang selalu membimbingku….
Aku bersyukur padaMu yg telah anugrahkan adik-adik ponakan yang nakal tapi lucu.
Aku bersyukur padamu yang telah hadirkan tetangga yg selalu perhatian padaku…
Aku bersyukur padaMu yang telah hadirkan sahabat-sahabat yg selalu membantuku…
Dan aku bersyukur atas perjalanan yang sedang kutempuh…

Kuhirup udara pagi dengan kelegaan tak terhingga, huh umurku beranjak ke angka dua puluh empat di tahun ini, renungan demi renungan aku lakukan. Tahun ini, aku terima semua yang terjadi dalam hidupku dengan ikhlas dan tetap berlapang dada, tanpa perlu kecewa ketika menghadapi kenyataan bahwa masih ada keinginanku yang belum terpenuhi…
Terima Kasih Ya Allah …aku masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diriku dan menangkap hikmah dari semua kejadian…

Terima Kasih Ya Allah…..Atas Cinta yg telah Engkau Berikan….
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa takut” sehingga aku bisa merasakan “rasa berani”
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa ragu” sehingga aku bisa merasakan “rasa yakin”
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa Sesak” sehingga aku bisa merasakan “rasa bebas”
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa sedih” sehingga aku bisa merasakan “rasa senang”
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa kecewa” sehingga aku bisa merasakan “rasa cinta”
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa susah” sehingga aku bisa merasakan “rasa bahagia……..”

Ya Syukur dan ungkapan terima kasihku kepada Sang Pencipta baik itu dalam hati, lisan maupun perbuatan. Telah tak terhitung berapa banyak nikmat yang diberikan Allah dan betapa malunya aku yang kadang tidak menyadarinya, bukannya semakin dekat malah semakin jauh…ya Allah ampunilah aku. Betapa dalam dayung kehidupan ini aku telah banyak khilaf dan luput dari syukurku ketika harapan demi harapan sudah banyak terpenuhi.

HR. At-Tirmidzi : “Pena (takdir) telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering, apa yang luput darimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan itu bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.”

Aku sadar bahwa dalam kehidupanku ini Engkau telah tuliskan sebuah skenario, pena, garis kehidupan yang kan kujalani, semoga hambaMu ini tetap ada pada jalan-Mu, selalu ingat kepadaMu, berserah diri, sabar dan ikhlas dengan ketentuan-Mu yang pasti indah dan senantiasa menjadikan hikmah sebagai satu penggerak perahu kehidupan yang kunaiki saat ini….Amin ya robbal alamin….