Senin, 28 Desember 2009

Pahala Menjenguk Orang Sakit

Buat Teman-teman yang hingga saat ini masih merasa malas/enggan untuk menjenguk teman atau saudara yang sedang sakit, disini saya tuliskan beberapa pahala bagi hambaNya yang suka menjenguk orang sakit. Mudah-mudahan bermanfaat untuk meraih kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
1.Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda,” Pada hari kiamat nanti, Allah berkata,”Anak Adam, Aku pernah sakit dan kamu tidak membesuk-Ku,” Mereka menjawab, “ Ya Allah, bagaimanan saya dapat membesuk-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan alam semesta.” Allah berkata,” Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku Fulan jatuh sakit dan kamu tidak membesuknya. Tidakkah kamu tahu, jika kamu membesuknya kamu pasti menemukan-Ku disisinya (HR.Muslim)
2.Mu’ad bin Jabal Meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda,” Ada lima perkara, orang yang mengamalkannya salah satunya, dia pasti berada dalam jaminan Allah, yaitu, membesuk orang sakit, mengantar jenazah, berjihad dijalan Allah, mendatangi pemimpin untuk member saran-saran yang positif atau hanya duduk dirumah, namun tidak mengganggu atau diganngu orang lain”( HR Ahmad)
3.Abu Sa’id al Khudri meriwayatkan, Rasullullah Saw bersabda “ Besuklah orang sakit dan antarkanlah jenazah, itu dapat mengingatkan kalian kepada akhirat ( HR Ahmad).
4.Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda “ Allah pasti melindungi orang yang rajin membantu muslim lain dengan tujuh puluh lima ribu malaikat yang selalu mendoakannya. Selain itu, dia juga dicurahi rahmat hingga tugasnya selesai. Setelah selesai, Allah pasti akan mencatat untuknya pahala haji dan umrah. Allah juga akan menaungi orang yang membesuk orang sakit dengan tujuh puluh lima ribu malaikat. Setiap langkahnya dicatat satu satu kebaikan, dihapus satu kesalahan, dan derajatnya diangkat hingga dia duduk kembali. Ketika dia duduk, rahmat Allah senantiasa meliputinya. Semua itu terus terjadi hingga dia kembali ke rumahnya (HR. ath-Thabrani).
5.Tsauban meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda.”Ketika seseorang membesuk saudaranya semuslim, dia berada dalam Khurfah surga hingga dia kembali.” (HR.Muslim).
6.Rasulullah shallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Apabila seorang laki-laki menjenguk saudara muslimnya (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Sorga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR: At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih)
Nah, begitu besar kan faedahnya, maka ayo berlomba-lomba menjenguk saudara kita yang sakit, jangan enggan untuk melakukannya. Renungkan aja, bagaimana kalau kita sendiri yang sakit, dan tiada yang membesuknya, gimana perasaan kita…Semoga bermanfaat.

Sabtu, 26 Desember 2009

Berlibur di Kepulauan Seribu (Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulang Karya)

24 Desember 2009, 08.00 WIB. “Nal ngapain liburan, ke pulau seribu yuk, berangkat pukul sembilan, kita dua hari disana”Ajakan Trivan kepadaku. Huh karena belum ada rencana kemana-mana, kuputuskan untuk menerima ajakannya,

Cuaca hari ini, sangat bersahabat, kami bertiga pun berjalan menuju halte bus way ragunan setelah menitipkan motor di kantor. Pukul 10.00 tepat, bus way jalan, tujuan kami adalah halte bus way Kota. Setelah sampai di Kota, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan Bajay [kedua kalinya naik bajai..hohoho] dengan tujuan pelabuhan Muara Angke. Pukul 12.15 sampai di pelabuhan Muara Angke, disana kita bisa lihat banyak kapal besar-besar [namanya juga pelabuhan..hohoho].

Pukul 12.45 kita berangkat, tujuan Pulau Pramuka, kita dapat tempat duduk di atas kapal karena didalam sudah penuh, karena pertama kali naik kapal, sempat jantung ini berdetak kencang saat kapal bergoyang bergelut dengan ombak air laut. Perjalanan Muara Angke- Pulau Pramuka butuh waktu 3 jam,ongkos naik kapal per-orang 30 ribu. Selama perjalalan itu kita bisa melihat para nelayan yang sedang bekerja, ikan-ikan laut, pulau pulau kecil. Kapal berhenti sejenak di Pulau Untung Jawa, untuk menurunkan penumpang. Sebenarnya kalau cuma mau berenang aja cukup di Pulau Untung Jawa, cocok untuk rekreasi keluarga, untuk sampai ke Pulau Untung Jawa ini butuh waktu 1 jam. Perjalanan pun dilanjutkan kembali, ombak laut yang ditemuai mulai besar-besar

Pukul 14.45 akhirnya sampai di pulau Pramuka [duh senangnya..], mulai terlihat air laut yang bening dan terlihat karang didalamnya. Mengapa disebut Pulau Pramuka, karena dulu Pulau ini pernah dipake untuk Jambore Pramuka. Dipulau pramuka ini dapat kita temui tempat penangkaran penyu, tempat menyewa snorkling dan tempat penginapan.

Setelah sholat Ashar, perjalanan kita lanjutkan ke Pulau Panggang, untuk menuju ke pulau tersebut menggunakan perahu ojek antar pulau, ongkos yang dikeluarkan 3 ribu/orang. Dipulau ini sudah padat dengan penduduk. Kita mencari tempat diujung selatan pulau. Dipulau ini kita melihat indahnya sunset, dihiasi dengan bunyi kapal, kepulangan para nelayan. Penduduk disini ramah-ramah, sebagian besar bermata pencahariaan sebagai nelayan, Kita bermalam di kapal nelayan..Asli anginya kenceng banget.

Mengapa disebut Pulau Panggang? Karena di pulau ini dulunya ada tempat untuk membakar bajak laut [sumber :penduduk]..Namun sayang kita tidak bisa melihat sunrise dikarenakan hujan.

Air di didaratan pulau rasanya payau, jadi penduduk untuk minum dalam sehari-hari menggunakan air hujan, namun ada juga membuat sumur dengan kedalaman 300 meter

Pukul 07.00 Kita lanjutkan perjalanan menuju Pulau Karya. Pulau Panggang-Pulau Karya butuh waktu -+ 5 menit, ongkos yang dikelurkan 2 ribu/perorang. Dulunya namanya pulau China karena banyak kuburan China. Di Pulau ini kita dapat snorkling melihat ikan hias, biasanya untuk berenang kita menyewa dulu peralatan snorkling di pulau Pramuka, namun sayang kita lupa untuk menyewa karena berpikir di pulau panggang ada tempat penyewaan, tetapi setelah dicari tidak ada. Untungnya kita bawa kaca mata renang, disini kita bisa berenang melihat keindahan didalam air laut, melihat macam-macam ikan hias dan indahnya karang [ Keren habis deh..hanya satu kata yang terucap "Subhanallah"].


Pukul 10.00 kita balik ke pulau panggang, untuk bersiap-siap Shalat Jumat, dan pukul 13.00 kita pulang ke Jakarta…

•Untuk teman-teman yang mau berlibur di kepulauan seribu, disana banyak warung, jadi ndak usah bawa bekal yang banyak,
•Selamat bersenang-senang deh, Mensyukuri Kebesaran-Nya, banyak pelajaran yang dapat diambil disana.