Kamis, 24 Juni 2010

Ingat Pedihnya Naraka


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” [QS. At-Tahrim: 6]

“Peliharalah dirimu dari Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang yang kafir.” [QS. Al-Baqoroh: 24]


Tentang Neraka

Dia adalah penjara yang penuh dengan siksaan yang pedih,

jurang amat dalam yang di dalamnya berkobar api yang menyala dan bergejolak.

Panasnya tujuh puluh kali lipat dibandingkan panas api yang ada di dunia saat ini.
“ Api yang biasa kalian nyalakan adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari api Jahannam.” [HR . Al-Bukhori]
“Tunggulah hingga agak dingin untuk shalat (Zhuhur), karena panas yang berlebihan adalah sebagian dari hembusan Jahannam.” [HR. Al-Bukhori]


Luasnya Neraka ???


Rasululloh Shollallohu Alaihi wa Sallam bersabda, ”Tahukah kalian apa ini? Kami semua menjawab, “Alloh dan Rasul-Nya yang mengetahui”. Beliau bersabda, “Ini adalah batu, jika dilemparkan ke dalam Neraka semenjak tujuh puluh tahun, maka ia masih melayang di Neraka sampai saat ini (belum menyentuh dasarnya, pent).” [HR. Muslim]

“Sebagian orang ada yang dilalap api Neraka hingga kedua mata kakinya, sebagian lagi ada yang hingga kedua lututnya, sebagian lagi ada yang dilalap hingga pinggangnya dan ada juga yang disiksa hingga tengkuk lehernya.” [HR. Muslim]

Siapa Penghuni Neraka ???

Orang-orang musyrik, termasuk Yahudi, Nashrani, Majusi,mulhidin (pembangkang) dan secara umum semua orang yang menyekutukan Alloh atau melakukan syirik akbar


“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata,“Sesungguhnya Alloh ialah Al-Masih putra Maryam”, padahal Al-Masih (sendiri) berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Alloh Robbku dan Robbmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Alloh, maka pasti Alloh mengharamkan kepadanya Surga dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” [QS. Al-Maidah: 72] “Sesungguhnya Alloh tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Alloh, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [QS. An-Nisa’: 48]

Sedangkan ahlul ma’shiyah (pelaku maksiat) dari orang muslim, maka dia di bawah kehendak Alloh, jika menghendaki, maka Dia akan mengampuni dan jika menghendaki, maka Dia akan menyiksa.

“Maukah kalian aku beritahu penduduk neraka? (Yaitu) Setiap orang yang besar kepala, angkuh lagi sombong.” [HR. Al-Bukhori-Muslim]

“Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat; Yaitu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, mereka memukuli orang-orang dengannya. Dan wanita-wanita yang memakai baju tapi telanjang, berjalan dengan menggoyang-goyangkan pundak-nya dan berlenggak-lenggok.Kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk surga bahkan tidak akan mendapat wanginya, pada-hal sungguh wangi Surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” [HR . Muslim]

“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (Neraka) Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin dan adalah kami membica-rakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya dan adalah kami mendustakan hari pembalasan” [QS. Al-Muddatstsir: 42 - 46]
“Perjanjian antara kita dengan mereka (orang kafir) adalah sholat, maka barang siapa meninggalkannya ia telah kafir.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah telah menyebutkan sejumlah dosa secara global yang merupakan penyebab dari masuknya seseorang ke dalam Neraka, yaitu:


Menyekutukan Alloh Ta’ala;

Mendustakan para rasul;

hasad (dengki);

Dusta;

Khianat;

Berbuat aniaya,

kekejian;

Ingkar janji;

Memutuskan silaturrahmi;

Pengecut dalam berjihad; Bakhil;

Munafik;

Berputus asa dari rahmat Alloh;

Merasa aman dari makar Alloh;

Berkeluh kesah terhadap musibah;

Angkuh;

Sombong atas nikmat yang diterima;

Meninggalkan hal-hal yang wajib;

Melanggar hudud (batasan dari Alloh);

Menerjang keharaman-Nya;

takut kepada makhluk bukan kepada Alloh;

Beramal karena riya’ dan sum’ah;

Menyelisihi Al-Qur’an dan as-Sunnah baik dalam perbuatan atau pun keyakinan;

Taat kepada manusia dalam rangka maksiat kepada Alloh;

Fanatik terhadap kebatilan;

Mengolok-olok ayat-ayat Alloh,

menentang kebenaran;

Menyembunyikan sesuatu yang seharusnya disampaikan baik ilmu maupun kesaksian;

Sihir;

Durhaka kepada kedua orang tua;

Membunuh jiwa yang diharamkan Alloh kecuali secara haq;

Memakan harta anak yatim;

Riba; Lari dari medan pertempuran;

Menuduh berzina wanita baik-baik dan terjaga kehormatannya;

Melakukan zina atau liwath;

Ghibah dan namimah dan lain-lain yang telah di jelaskan keharaman-nya di dalam Al-Qur’an dan as-Sunnah.


Barang siapa yang menjauhinya, maka berarti ia telah menempuh jalan keselamatan, dan barang siapa yang menerjangnya, maka berarti ia telah menjatuhkan dirinya ke dalam kehinaan dan penyesalan.

Rasululloh Shollallohu Alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menjerumuskan orang ke dalam Neraka, maka beliau menjawab, “Mulut dan Kemaluan.” [HR. At-Tirmidzi dan ia menyatakan hasan].

Hadits ini mengisyaratkan kepada kita semua agar senantiasa menjaga dua anggota badan tersebut agar termasuk orang-orang yang selamat dari api Neraka.

Rabu, 23 Juni 2010

Kabar Gembira Untuk Orang Yang Beriman dan Beramal Sholeh


Janji Allah Untuk Hamba-Nya Yang Beriman dan Beramal Sholeh

Rizki yang baik di dunia dan di akhirat


“Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?” Katakanlah: “Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat.” Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.” (Al A’raaf:32)


Kekuatan dari sisi Nya untuk memperoleh kemenangan

“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.” (Ash Shaff:14)

Memperoleh pahala serta dihilangkan kekhawatiran dan kesedihan dari dalam dirinya

“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Al Baqarah:62)

Dipelihara oleh Alloh


“Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” 9Al Baqarah:137)

Dimintakan ampunan oleh para malaikat pemikul Arsy


“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,” (Al Mu’min:7)

Dilindungi oleh Alloh

“Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung.” (Muhammad:11)

Dihilangkan azab yang menghinakan di kehidupan dunia dan diberi kesenangan sampai waktu yang ditentukan

“Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.” (Yunus:98)


Diselamatkan oleh Alloh

“Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (Yunus:103)


Ditinggikan derajatnya


“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al Mujaadilah:11)

Diberi kemenangan

“Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.” (Al Maa’idah:56)


Surga

“(Dan mengutus) seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan (bermacam-macam hukum) supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari kegelapan kepada cahaya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya.” (Ath Thalaaq:11)


Ditunjuki jalan yang lurus


“dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” (Al Hajj:54)

Di do’akan Rosululloh saw agar mendapat ampunan Alloh

“Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An Nuur:62)

Ampunan dan rizqi yang mulia

“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia.” (Al Anfaal:74)

Dihapus kesalahan-kesalahan dan diperbaiki keadaan mereka


“Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka.” (Muhammad:2)

Syafa’at di akhirat

“Mereka tidak berhak mendapat syafa’at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah (orang-orang beriman).” (Maryam:87)

Diperkenankan do’anya dan bertambah pahala

“dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras.” (Asy Syuura’:26)


Dianugerahi kenikmatan hidup hingga waktu yang ditentukan

“Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” (Ash Shaaffaat:148)

Balasan yang berlipat ganda dan memperoleh rasa aman sentosa di tempat yang tinggi (surga)


“Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam syurga).” (Saba’:37)


Pertolongan Alloh

“Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.” (Ar Ruum:47)


Derajat disisi Nya, ampunan serta rizqi yang mulia


“Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.” (Al Anfaal:4)


Dimasukkan ke dalam golongan orang-orang sholeh

“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh.” (Al ‘Ankabut:9)


Dihapus dosa-dosanya dan diberi balasan yang lebih baik
“Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” (Al ‘Ankabut:7)

Dianugerahi keberuntungan

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,” (Al Mu’minuun:1)

Memperoleh rahmat Alloh

“Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: “Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.” (Al A’raaf:156)


Berkuasa dimuka bumi


“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (An Nuur:55)

Dibela Alloh

“Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.” (Al Hajj:38)

Diselamatkan Alloh

“Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (Al Anbiyaa’:88)


Ditanamkan rasa kasih sayang dalam hati mereka

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.” (Maryam:96)

Mendapatkan pahala dan perintah-perintah yang mudah


“Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami.” (Al Kahfi:88)

Bertambah petunjuk

“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.” (AL Kahfi:13)


Memperoleh pembalasan yang baik

“sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,” (Al Kahfi:2)

Memperoleh Al Qur’an sebagai peneguh hati, petunjuk dan kabar gembira

“Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).” (An Nahl:102)


Kehidupan yang baik

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An Nahl:97)

Memperoleh Al Qur’an sebagai petunjuk dan rahmat

“Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (An Nahl:64)

Senin, 14 Juni 2010

Kata Mutiara


  • Berkata Ulama Shalihin

"Awali gerakmu dengan "Bismillahirrahmannirrahim""

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :

"Apakah kamu mau tahu kunci-kunci syurga itu ? Kunci Syurga sebenarnya adalah "Bissmillahirraman nirrahim"

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :

"Berziarahlah kamu kepada orang-orang sholeh! Karena orang-orang sholeh adalah obat hati"

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :

"Sebaik-baiknya teman adalah Al-Qur'an! dan seburuk-buruknya teman adalah syaitan!"

  • Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Bin Tohir Al Haddad :

"Orang yang sukses adalah orang yang istiqomah di dalam amal baik."

  • Berkata Al Habib Umar Bin Hud Al Atthos :

"Bos yang wajib di patuhi adalah Allah SWT"

  • Berkata Al Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid (Tanggul) :

"Kunci kekayaan adalah shodaqoh, dan kunci kemiskinan adalah pelit"

  • Berkata Imam Ghazali :

"Cermin Manusia adalah Nabi Muhammad SAW"

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Abdull Qadir Bin Ahmad Balfaqih :

"Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu fiqih"

  • Berkata Al Habib Muhsin Bin Abdullah Al Atthos :

"Semua para wali di angkat karena hatinya yang bersih, tidak sombong, dengki, dan selalu rendah diri"

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :

“ Guru yang paling bertaqwa adalah Nabi Muhammad SAW, dan Rasulullah bersabda : “ Aku di didik oleh Tuhanku dengan sebaik-baiknya didikan”.

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :

” Terangi rumahmu dengan lampu, dan terangi hatimu dengan Al-Qur’an”.

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :

” Bermaksiatlah sepuas kamu pasti kamu akan mati, dan beramal sholehlah pasti kamu akan mati “.

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :

” Jadikan akalmu, hatimu, ruhmu, jasadmu, karena bila semua terisi dengan namanya berbahagialah kamu “.

  • Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Al Haddad :

“ Seindah-indahnya tempat di dunia adalah tempat orang-orang yang sholeh, karena mereka bagai bintang-bintang yang bersinar pada tempatnya di petala langit “.

  • Berkata Ustadzul Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih :

“ Jadilah orang-orang yang sholeh, karena orang-orang yang sholeh akan bahagia di dunia dan akherat . Dan jadilah orang-orang yang benar, jangan menjadi orang yang pintar, karena orang yang pintar belum tentu benar, tetapi orang yang benar sudah pasti pintar “.

  • Berkata Al Habib Abdurrahman Bin Ahmad Assegaf (Sayyidil Walid ) :

“ Ilmu itu bagai lautan dan tak akan ada yang mengenalnya kecuali merasakannya “.

  • Berkata Syekh Abu Bakar Bin Salim (Seorang Tokoh Besar di Negri yaman, di Kampung Inat) :

"Janganlah kau tunda-tunda kebaikan sampai esok hari, karena engkau tak tahu apakah umurmu sampai esok hari".

  • Berkata Sayidina Ali Bin Abu Tholib Ra :

"Bukanlah seorang pemuda yang membanggakan harta dan kedudukan ayahnya, tetapi seorang pemuda yang berkata inilah aku (Beramal Sholeh)".

  • Berkata Imam Syafi'i :

"Cintailah orang sholeh, karena mereka memiliki kesholehannya, cintailah Nabi Muhammad SAW, karena dia kekasih Allah SWT, dan cintailah Allah SWT, karena dia kecintaan Nabi dan orang Sholeh".

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas :

"Istiqomah didalam agama menjauhkan kesedihan dan ketakutan".

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas :

"Orang yang buta bukan orang yang melihat banyaknya harta, akan tetapi, yang disebut orang buta, orang yang tak mau melihat ilmu agama".

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :

"Ilmu membutuhkan amal, amal membutuhkan ikhlas, maka ikhlas mendatangkan keridho'an".

  • Berkata Imam Syafi'i :

"Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya tak masuk kepada kemaksiatan".

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas :

"Pemuda yang baik adalah pemuda yang berakhlak :
1. Ta'at kepada Allah SWT.
2. Ta'at kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Ta'at kepada orang tua.
4. Ta'at kepada ulama.".

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas :

"Kunci kesuksesan ada tiga, yaitu :
1. Menuntut ilmu dan beramal.
2. Istiqomah dan sabar.
3. Saling menghormati."