Senin, 08 Desember 2008

Sholat Idul Adha di Masjid Kubah Emas

Alhamdulillah, segala puji hanya milik-Mu Ya Allah, yang masih memberikan kesempatan hamba-Mu ini untuk menikmati indahnya pagi ini, hingga dapat merayakan idul adha 1429 H. Sejak kemaren malem saya dah berniat tuk sholat ied di masjid kubah emas..tempatnya sih lumayan jauh dari rumah ku...tapi kalau dah nyampe sana...jauh itu terasa ekatttt..[kaya di tipi]..Habis sholat subuh aku berangkat tepatnya pukul 05.00 pake motor, alhamdulillah jalan sepi, gak macet so sampe sana gak terlambat sekitar pukul 05.45, malah dapet shaf didepan...wuih orang-orang yang dateng dah banyakkk banget...yang paling berkesan di hati kalau sholat disana,selain tempatnya yang buagussss, lantunan ayat alquran yang dibawakan imam dan kutbah nya sangat mengena di hati..[bagiku]..kalau boleh cerita ni.. Masjid kubah emas itu aslinya diberi nama Masjid Dian Al Mahri yang letaknya di Depok, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Meruyung, Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere, Depok. Masjid ini mulai di bangun pada tahun 1999, dan di resmikan pada bulan April tahun 2006. Masjid ini merupakan milik pribadi dari Hajjah (Hj) Dian Djurian Maimun Al-Rasyid,seorang pengusaha dari Serang, Banten dan pemilik Islamic Center Yayasan Dian Al-Mahri.

Masjid ini luas bangunannya mencapai 8.000 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 70 hektare. Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.

Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.

Pada bagian interiornya, ada pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.

Di sekitar masjid dibuat taman dengan penataan yang apik dan detail. Selain taman, juga dibangun rumah tinggal sang pendiri masjid dan gedung serbaguna yang menjadi tempat istirahat para pengunjung .Sedangkan untuk parkir, disiapkan lahan seluas 7.000 meter persegi yang mampu menampung kendaraan 300 bus atau 1.400 kendaraan kecil.

Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah, dapat digunakan angkutan umum dari terminal depok ( nomor 03) yang menuju parung bingung. Dari sini bisa menggunakan ojek menuju jalan Meruyung. Kalau pake motor biaya parkir 2000.

Salah satu harapanku yang belum tercapai adalah membawa kedua orang tuaku sholat di masjid ini...Semoga nanti pas wisuda aku dapat mewujudkan keinginanku ini..Amien