Kamis, 16 Juli 2009

Benang layang ini tak kan putus..aku pasti kan kembali

Panjang waktu yang telah aku lewatkan di kota bogor dan jakarta, jauh dari desa kelahiranku, orang tua dan saudara. Seperti kebanyakan orang, rasa rindu sering membayangiku dan menggelitik hatiku untuk sejenak melangkah dan berlari pulang ke kampung halamanku “bantul ijo royo-royo”.

Menjalani kehidupan di bantul adalah merangkai hari-hari yang sederhana, melihat hijaunya pemandangan sawah, memancing belut, berlari-lari, bermain dengan teman-teman, mengaji di masjid, menggendong adik ponakan, makan “sego kucing”, maen bola tiap sore, bersepeda ria dengan sepeda onta…

Pulang ke bantul selalu saja menjadi kebahagiaan tersendiri. Atmosfer pedesaan yang khas, tak ada polusi, tak ada macet, yang ada hanyalah keharmonisan keluarga, senyum tawa anak kecil, ijonya tumbuhan…dll

Kini yang datang hanyalah kerinduanku
Apa kabar kawan ?
Apa kabar sd monggang ?
Apa kabar masjid arini hidayati ?
Apa kabar sepeda ?
Apa kabar sawah ?
Apa kabar semuanya……………
Duh rindunya aku
Aku ingin berlari kembali ke masa kecilku..

ya…benar katamu teman..
senyaman apapun rumah orang, lebih nyaman rumah sendiri.
senyaman apapun kota orang, lebih nyaman kota (kelahiran) sendiri…
Benang layang ini tak kan putus..aku kan pasti kembali
Membawa senyuman..
Maju terus desaku tercinta..