Selasa, 14 Juli 2009

Syukurku KepadaMu...

Alhamdulillah.., sujud syukurku pada-Mu Ya Illahi Robbi karunia-Mu atas semua yang telah kumiliki,
Aku bersyukur kepadaMu
Telah Engkau hadirkan aku ke duniaMu…
Aku bersyukur padaMu yg telah anugrahkan seorang Ibu yg melahirkan dan merawatku….
Aku bersyukur padaMu yg telah anugrahkan Ayah yang telah menjaga dan membesarkanku….
Aku bersyukur padaMu yg telah anugrahkan kakak yg yang selalu membimbingku….
Aku bersyukur padaMu yg telah anugrahkan adik-adik ponakan yang nakal tapi lucu.
Aku bersyukur padamu yang telah hadirkan tetangga yg selalu perhatian padaku…
Aku bersyukur padaMu yang telah hadirkan sahabat-sahabat yg selalu membantuku…
Dan aku bersyukur atas perjalanan yang sedang kutempuh…

Kuhirup udara pagi dengan kelegaan tak terhingga, huh umurku beranjak ke angka dua puluh empat di tahun ini, renungan demi renungan aku lakukan. Tahun ini, aku terima semua yang terjadi dalam hidupku dengan ikhlas dan tetap berlapang dada, tanpa perlu kecewa ketika menghadapi kenyataan bahwa masih ada keinginanku yang belum terpenuhi…
Terima Kasih Ya Allah …aku masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diriku dan menangkap hikmah dari semua kejadian…

Terima Kasih Ya Allah…..Atas Cinta yg telah Engkau Berikan….
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa takut” sehingga aku bisa merasakan “rasa berani”
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa ragu” sehingga aku bisa merasakan “rasa yakin”
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa Sesak” sehingga aku bisa merasakan “rasa bebas”
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa sedih” sehingga aku bisa merasakan “rasa senang”
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa kecewa” sehingga aku bisa merasakan “rasa cinta”
Terima Kasih Ya Allah telah Engkau berikan padaku “rasa susah” sehingga aku bisa merasakan “rasa bahagia……..”

Ya Syukur dan ungkapan terima kasihku kepada Sang Pencipta baik itu dalam hati, lisan maupun perbuatan. Telah tak terhitung berapa banyak nikmat yang diberikan Allah dan betapa malunya aku yang kadang tidak menyadarinya, bukannya semakin dekat malah semakin jauh…ya Allah ampunilah aku. Betapa dalam dayung kehidupan ini aku telah banyak khilaf dan luput dari syukurku ketika harapan demi harapan sudah banyak terpenuhi.

HR. At-Tirmidzi : “Pena (takdir) telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering, apa yang luput darimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan itu bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.”

Aku sadar bahwa dalam kehidupanku ini Engkau telah tuliskan sebuah skenario, pena, garis kehidupan yang kan kujalani, semoga hambaMu ini tetap ada pada jalan-Mu, selalu ingat kepadaMu, berserah diri, sabar dan ikhlas dengan ketentuan-Mu yang pasti indah dan senantiasa menjadikan hikmah sebagai satu penggerak perahu kehidupan yang kunaiki saat ini….Amin ya robbal alamin….