Aku ingin lebih baik dan lebih baik lagi kehidupanku ...
Aku ingin benar-benar memaknai arti hidup sesungguhnya.
Aku ingin kembali ke fitrah jalan sebenarnya.
Aku ingin mencari jalan menuju surga NYA.
Aku ingin lebih baik lagi ...
Aku ingin bertaubat atas kesalahan yang selalu diperbuat.
Aku ingin orang memaafkan kesalahanku.
Aku ingin membahagiakan orang lain.
Aku ingin lebih baik lagi ...
Aku ingin Allah memaafkan segala kesalahan, kealpaan, dan kecuranganku.
Aku ingin berjalan lurus, sederhana, dan tidak menyusahkan orang lain.
Aku ingin berkumpul di surgaNYA bersama dengan orang tua, suami, anak dan ahli surgaNYA.
Aku ingin ...
Dengan banyaknya keinginan yang harus kuperoleh, kupenuhi dan kuperjuangkan. Aku harus mulai darimana???
Pertanyaan seperti itu muncul berkali-kali, ketika kesekian kali aku diberi kesempatan untuk menyadari arti hidup. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah Allah beri hingga saat ini. Ya Allah kuatkan dan beri aku petunjukMU untuk dapat menyusuri jalanMU. Amien.
Entah apa pendapat orang lain yang pernah mengenalku ataupun yang sedang mengenalku. Mungkin ada yang akan mentertawakanku ...
Ada yang mendukungku ...
Ataupun ada yang mengikutiku ... :D
Mari berusaha ke arah yang lebih baik lagi,
Memaknai hidup yang sebenarnya.
Semoga aku dapat istiqamah, amien.
Ya Allah yang Maha Pengampun,
Ampunilah segala kesalahan yang ada pada diri Hamba.
Wahai manusia di muka bumi ini ...
Yang pernah tersakiti olehku,
Yang pernah ku benci,
Yang pernah ku beri ketidak adilan,
Yang mungkin hutangku belum ku bayar,
Dengan kerendahan hati dan ketulusan ...
Aku memohon maaf atas semua.
Semoga maaf itu aku dapatkan, hingga aku dapat menjalani hidupku dengan tenang dan penuh maaf ...
Ada kutipan dari buku yang kubaca, syair nasyid "Astaghfirullah" yang AA Gym ciptakan karena keteduhan seorang kiai.
Astaghfirullah rabbal baraya
Astaghfirullah minal khataya
Hidup di dunia sebentar saja
Sekadar mampir sekejap mata
Jangan terpesona
Jangan terpedaya
Akhirat nanti tempat pulang kita
Akhirat nanti hidup sebenarnya
Barangsiapa Allah tujuannya
Niscaya dunia akan melayaninya
Namun siapa dunia tujuannya
Niscaya 'kan letih dan pasti sengsara
Diperbudak dunia sampai akhir masa
Kasih sayang Allah Maha Mempesona
Betapa pun kita mengkhianati-NYA
Tiada terputus curahan nikmat-NYA
Selalu dinanti kembali pada-NYA
Selalu dinanti bertaubat pada-NYA
Allah melihat, Allah mendengar
Segala sikap dan kata kita
Tiada nan luput satu pun jua
Allah takkan lupa selama-lamanya
Allah takkan lupa selama-lamanya
Ingatlah maut yang pasti menjemput
Putuskan nikmat dan cita-cita
Tiada tertolak tiada tercegah
Bila ajal tiba pun berakhir sudah
Bila waktu hidup berakhir sudah
Tubuhpun kaku terbungkus kafan
Tiada guna harta pangkat jabatan
Tinggallah penyesalan
Menanti peradilan yang menentukan
Menanti peradilan yang menentukan
Wahai sahabat cepatlah taubat
Karena ajal kian mendekat
Takutlah azab yang mengerikan
Siksa jahanam sepanjang zaman
Siksa jahanam sepanjang zaman
Allah pengampun penerima taubat
Walaupun dosa sepenuh jagat
Wahai sahabat cepatlah taubat
Karena ajal kian mendekat
Karena ajal kian mendekat.
skip to main |
skip to sidebar
Mari Menulis
Rabu, 29 Oktober 2008
Ingat sholat...
Waktu
Yuk Taaruf Dulu
- zae
- Inilah aku apa adanya, hamba yang paling berdosa di antara sekian milyar hamba-Mu yang shalih aku yang jatuh bangun untuk berusaha mendekat dengan-Mu, walaupun lebih sering jatuh dibanding aku bangun untuk kembali kepada-Mu Allahu akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Inilah Aku yang mengenyam Pendidikan di SD Monggang, SLTP 2 Bantul, SMU 7 Yogyakarta, email :z41on7@yahoo.com, Hp :085643684138
My Facebook
Silahkan Daftar Jadi Teman Zae
Labels
- Belajar Arti Ayat Al-Quran (12)
- celotehan zae (34)
- Cerita Kyu (11)
- Doa (1)
- fotoku (1)
- Hidup Penuh Pahala (2)
- info (1)
- info islam (1)
- label (1)
- lomba blog (1)
- Renungan diri (5)
- Sampaikan walau satu ayat (1)
- SeNat (Selembut Nasihat) (19)
- Syair Nasyid (1)
0 komentar:
Posting Komentar