Minggu, 31 Januari 2010

Catatan akhir bulan Januari : Belajar dari Jack Mania

Langkah ini terhenti sejenak untuk masuk di dalam Alfa Mart. Tubuh pun berbalik arah ke belakang, tampak didepan mataku, dijalan raya bus metro mini melewati jalan raya ditumpangi penuh dengan anak anak ABG, berkaos orange. Anak anak tersebut tanpa rasa takut duduk diatas bus menabuh drum dan bernyanyi penuh semangat menyanyikan lagu yang biasa dinyanyikan ketika menonton sepak bola di lapangan. Ternyata sore ini Tim Sepak Bola kesayangan mereka, Persija akan bertanding . Dibelakang pun masih ada bus yang lewat dengan hiasan bunyi drum dan nyanyian anak ABG lainnya. Kepala ini pun geleng geleng penuh tanya ngapain anak anak ABG tersebut melakukan seperti itu.

Bukan untuk mengajak teman-teman untuk bernyanyi atau menabuh drum, memberikan semangat para pemain. Namun mari kita belajar dari komitmen anak anak ABG tersebut. Mereka dari jauh jauh datang, membawa drum demi mendukung tim kesayangan mereka. Bahkan mereka rela berteriak teriak di krumunan penonton mendukung para pemain dan rela berkelahi dengan supporter lain jika tim kesayangannya kalah atau diejek.
Begitu besar komitmen mereka kan ? Nah yang ingin saya sampaikan disini adalah bagaimana dengan komitmen kita menjadi seorang muslim, komitmen kita terhadap Allah. Sebuah pertanyaan “ Sudah besarkah komitmen kita terhadap-Nya ? “ seperti komitmen para ABG tadi

Coba kita renungkan kembali lagi, udahkah kita melaksanakan kewajiban kewajiban kita tehadap hamba-Nya.
Udahkah sehari melaksanakan 5 sholat waktu tepat waktu ?
Udahkah melaksakan shalat berjamaah di masjid ?
Udahkah bersedekah ?
Udahkah membaca surat cinta-Nya ?
Udahkah berbakti pada ibu bapak ?
Udahkah bersilaturrahmi ke tempat saudara ?
Udahkah datang di majelis ilmu ?
Udahkah berpuasa sunah ?
Udahkah menyantuni anak yatim ?
Udahkah beramal ?
Udahkah memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baik-Nya?
Udahkan siap dengan pertanyaan dipengadilan-Nya?
Udahkah ?
dan
Udahkah ?
Tahukah kapan kita akan dipanggil oleh Allah subhanahu wata’ala, berapa lama lagi kita akan hidup di dunia ini?
Yuk mari perbaiki diri lagi komitmen kita terhadap-Nya. Hisab hisab lagi amal kita dan Semoga kita bukan termasuk orang yang merugi. Amin

0 komentar: